Selasa, 06 Oktober 2009

Perubahan sistem ekonomi (sosiology project)

Perlu atau Tidaknya Mengubah Sistem Ekonomi di Suatu Negara
Ekonomi merupakan kegiatan sosial masyarakat. Dalam perkembangannya kegiatan ekonomi mengalami perubahan-perubahan dari jaman dahulu sampai sekarang. Di masa- masa sekarang ini banyak Negara yang menggunakan Sistem Ekonomi Kapitalis Modern. Sebelum kita membahas lebih lanjut, saya akan menjabarkan definisi dari Sistem Ekonomi Kapitalis itu sendiri.
Kata kapitalisme berasal dari kata kapital atau modal. Sistem ekonomi kapitalis juga sering disebut sebagai free enterprise atau perekonomian pasar bebas. Sistem ekonomi kapitalis modern adalah sistem ekonomi dimana para pemilik modal besar dan bangsawan sudah diintervensi atau diturutcampuri oleh pemerintahan dalam bidang-bidang tertentu. Dalam sistem ekonomi ini, pemerintah mengintervensi bidang-bidang yang menjadi hasrat hidup orang banyak. Seperti contohnya, listrik, bahan tanbang, air, garam, BBM, dsb. Menteri keuangan, Sri Mulyani menyebut bahwa sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang self-destructive ( menghancurkan diri sendiri.) Alih-alih bisa menyelesaikan persoalan, sistem ekonomi kapitalis secara faktual justru telah menimbulkan berbagai persoalan serius di berbagai belahan dunia. Kemiskinan dan kesenjangan kaya-miskin,kerusakan lingkungan, bahkan perang dan penindasan ada di mana-mana.
Disamping pengertian dari sistem ekonomi kapitalis itu sendiri, saya akan menjabarkan sisi positif dan negative dari sistem ekonomi tersebut. Sisi positif sistem ekonomi kapitalisme adalah terbukti dapat memberikan standard hidup yang tinggi kepada rakyat, dapat memungkinkan tumbuh suburnya demokrasi politik, dan memberi kebebasan pribadi bagi para rakyatnya, dan segi negatifnya adalah terkadang terjadi ketidakstabilan ekonomi seperti inflasi dan pengangguran, kesenjangan sosial, dan para penguasa sering mengabaikan kepentingan umum.
Segi-segi negatif ini ditanggulangi oleh pemerintah misalnya dengan kebijakan moneter dan peningkatan anggaran belanja pemerintah untuk program-program bantuan kesejahteraan bagi orang miskin, mengatur sektor pelayanan umum yang kurang mendapat perhatian swasta, mengeluarkan undang-undang anti pencemaran udara, air, tanah dsb-nya.

Menurut saya,sistem ekonomi sosialisme dapat mengganti kedudukan sistem ekonomi kapitalis di suatu Negara. Sebelum membahas lebih lanjut, berikut adalah definisi dari sistem ekonomi sosialisme itu tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari istilah sosialisme digunakan dalam banyak arti. Istilah sosialisme selain digunakan untuk menunjukkan sistem ekonomi, juga digunakan untuk menunjukkan aliran filsafat, ideologi, cita-cita, ajaran-ajaran atau gerakan. Sosialisme sebagai gerakan ekonomi muncul sebagai perlawanan terhadap ketidak adilan yang timbul dari sistem kapitalisme. Sistem ekonomi sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi tetap dengan campur tangan pemerintah. Dalam sistem ini, bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak tetap dikuasai pemerintah tetapi sitem ekonomi sosialisme lebih berkonsentrasi untuk mencoba mengatasi problem produksi, konsumsi dan distribusi di tengah-tengah masyarakat melalui perencanaan atau komando.
Dalam pengertian yang lebih luas, sosialisme sering digunakan untuk menggambarkan secara lepas teori-teori ekonomi dari mulai teori yang mengatakan bahwa hanya hal-hal yang menyangkut kepentingan umum dan sumber daya alam yang harus dikuasai negara, sampai dengan teori yang menyebutkan bahwa negara harus bertanggungjawab kepada semua permasalahan ekonomi.
Sosialisme menunjukkan kegiatan untuk menolong orang-orang yang tidak beruntung dan tertindas dengan sedikit tergantung dari bantuan pemerintah. Dalam masyarakat sosialis hal yang menonjol adalah kolektivisme atau rasa kerbersamaan. Untuk mewujudkan rasa kebersamaan ini, alokasi produksi dan cara pendistribusian semua sumber-sumber ekonomi diatur oleh negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar