Minggu, 11 Oktober 2009

Kelalaian Bread Talk (management strategies project)

Pendahuluan
Kelompok kami memilih Bread Talk sebagai materi presentasi Management Strategies. Karena menurut kami, Bread Talk memiliki kasus yang sangat renyah untuk dibicarakan.
Bread Talk adalah sebuah butik roti yang bersifat franchise dan memiliki berbagai varian jenis roti yang renyah dan gurih. Bread Talk pertama kali didirikan di Singapura. Franchise Bread Talk untuk Indonesia dimiliki oleh seorang hair stylish ternama yang bernama Johnny Andrean.
Suatu ketika di tahun 2007, Bread Talk dilanda berita yang kurang sedap dan cukup mencengangkan para penikmatnya khususnya yang beragama islam. Bread Talk tidak memperpanjang sertifikat halalnya dengan LPPOM-MUI dan meniadakan lambang halal pada semua gerai di Indonesia dan di semua iklan pada media cetak maupun elektronik.
Titik masalahnya hanya sertifikat halal yang tidak diperpanjang, sedangakan setiap formula dari berbagai rotinya masih diyakini halal. Seluruh pegawai toko roti tersebut yang juga merupakan kaum muslin dapat menjamin kehalalannya. Apabila sudah tidak halal, mereka sebagai kaum muslim yang taat sudah tidak mau bekerja lagi di butik roti terkenal itu dan pada kenyataanya semua pegawai Bread Talk masi memiliki loyalitas tinggi terhadap butik roti tersebut.
Berikut penjelasan secara garis besar dari kelompok kami tentang Bread Talk. Apabila ada kesalahan tutur kata baik yang disengaja maupun tidak, kami ingin memohon maaf. Terima kasih.

Company Profile
Bread Talk adalah jaringan toko roti populer asal Singapura yang juga mempunyai cabang di Asia Tenggara dan Timur Tengah.BreadTalk didirikan pada tahun 6 Maret 2003 oleh George Quek, seorang wirausahawan yang sebelumnya memulai jaringan food court yang sukses di Singapura, Food Junction. Konsepnya berbeda dibandingkan dengan toko-toko roti lainnya pada umumnya, dengan memerhatikan penampilan toko yang dirancang agar terlihat eksklusif serta memperlihatkan dapur pembuatan roti kepada para pengunjungnya melalui kaca transparan.
Berkat strategi pemasaran pelanggan (consumer marketing) yang baik, saat pertama kali dibuka, toko-toko BreadTalk seringkali dipenuhi pengunjung yang rela antri untuk mencoba produknya. Rotinya yang paling terkenal adalah roti yang dibubuhi abon di atasnya. Roti ini merupakan signature food BreadTalk dan kini banyak ditiru oleh berbagai toko-toko roti lainnya
• Nama perusahaan : Bread Talk Group Ltd
• Pendiri : George Quek
• Tahun berdirinya : 6 Maret 2003
• Kantor pusat : 171 Kampong Ampat,
#05-01 to 06 K.A Foodlink, Singapore


Di Singapura, Bread Talk memiliki 19 gerai yang tesebar di berbagai pusat perbelanjaan. Bread Talk menjadi salah satu brand roti yang sangat dicintai masyarakat Singapura.
Bread Talk hadi di Indonesia pertama kali pada tahun 2003 dengan membuka gerai pertamanya di Mal Kelapa Gading 3. Saat ini Bread Talk memilki 14 outlet yang terdapat di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. 1 tahun pertama gerai Bread Talk dibuka di Mal Kelapa Gading 3, antrian para pecinta Bread Tallk sungguh menarik perhatian setiap orang yang melihatnya. Antrian tersebut tak segan-segan menganggu jalan dan toko-toko lain yang berada tak berjauhan dari gerai Bread Talk tersebut. Antrian tersebut sekitar 5 meter panjangnya.
Visi : Menjadikan Bread Talk sebagai brand roti yang paling terkemuka di kancah internasional dan menjadikan roti sebagai bagian dari gaya hidup.
Misi : Melakukan inovasi dan perubahan oleh para ahli pada produk dengan semangat dan profesionalitas yang tinggi.





Topic : Sertifikat halal produk Bread Talk
Time context : September 2007
View Point : Johnny Andrean (the franchisee of Bread Talk Indonesia)

Central Problem:
• Pada bulan September 2007, LPPOM-MUI mendapati bahwa sertifikat kehalalan Bread Talk Indonesia sudah kadaluarsa. Itu membuktikan bahwa manajemen produsen roti milik pengusaha Johnny Andrean itu tidak memiliki itikad baik untuk memperpanjang sertifikat tersebut. Dari masalah kadarluarsanya sertifikat tersebut, kemudain Breadtalk harus mengalami penurunan penjualan yang luar biasa. Karena para customer yang memeluk agama islam meragukan kehalalan produk Breadtalk.

Objective:
• Must : Bread Talk harus memperpanjang sertifikat halal dari LPPOM-MUI dan menampilkan lambang halal di setiap gerai ataupun iklan di media cetak maupun elektronik.
• Want : Bread Talk harus bekerja cukup keras untuk mengembalikan kepercayaan customer yang tentunya harus dengan berbagai cara yang akan kami jelaskan secara rinci pada bagian action plan.



Area of Consideration:
• Internal :
• External: bekerja sama dengan baik dengan LPPOM-MUI. Karena sesudah kejadian tersebut Bread Talk harus menampilkan lambang LPPOM-MUI dan lambang halal. Serta bekerja sama dengan media untuk mengadakan klarifikasi dan pemutaran iklan Bread Talk dengan lambang halalnya.


Alternative Course of Action:
1. Bread Talk wajib memperpanjang surat halal.
2. Bread talk harus mengadakan promosi atau iklan (Bread Talk dengan lambang halal baik di gerai maupun di iklan).
3. Bread Talk harus mengadakan press conference untuk klarifikasi kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang kehalalan produknya yang sudah terjamin.

Action Plan:
1. Bread Talk harus memperhatikan kadarluarsa sertifikat halal dan tidak mengacuhkan hal penting tersebut sehingga tidak ada lagi kasus yang sama di masa yang akan datang.
2. Bread Talk harus tetap mempertahankan formula halal untuk Bread Talk Indonesia, meskipun Bread Talk Singapura tetap menggunakan formulanya yang tidak halal bagi kaum muslim.

2 komentar:

  1. lantas bagaimana apakah sampai saat ini breadtalk masih belum memiliki sertifikat halal dari MUI???

    BalasHapus
    Balasan
    1. hallo, saya sekedra bantu jawab. hingga februari 2015 melalui official website-nya Halal MUI menjelaskan sejak 2008 Breadtalk tidak memiliki sertifikasi Halal. hal tsb ditegaskan kembalid i twitter Halal MUI sekitar agustus atau september 2015 bahwa Breadtalk tidak memiliki sertifikasi halal. semoga jawaban saya membantu ya :)

      Hapus