Minggu, 11 Oktober 2009

Sepenggal kisah waria di Taman Lawang (Sociology project)

Dalam menyelesaikan tugas sosiologi yang bertemakan fenomena sosial, kelompok kami mendapat tugas untuk mewawancarai teman-teman yang berprofesi sebagai waria. Tujuannya adalah agar kita dapat mengetahui fenomena apa saja yang terjadi di dalamnya. Dari wawancara tersebut tentunya kelompok kami dapat mengetahui banyak info yang tidak diketahui orang awam tentang profesi ini.
Kelompok kami berjumlah 6 orang. Kami mencari sejumlah waria di Taman Lawang yang memang terkenal dengan sejumlah waria yang biasa berdiri menjajakan diri di pinggir jalan. Jam 12 malam kami sekelompok setuju untuk menuju Taman Lawang dan mencari para waria tersebut. Pencarian tidaklah berjalan dengan sempurna, banyak sekali hambatan yang kami semua alami. Waria terkenal sebagai pecinta lelaki dan mereka sangat sensitive dengan keberadaan wanita, dan ironisnya kelompok kami semuanya bergender wanita. Itulah yang menjadi hambatan terbesar bagi pencarian. Bertemu waria yang sedang mabuk dan menari telanjang pun menjadi hal yang sangat wajar kami temui disana.
Salah satu waria yang berhasil kami wawancarai bernama Mel. Mbak Mel berkeberatan untuk menyebutkan nama aslinya, kami pun tidak ingin memaksa sehingga dapat menyinggung perasaan mereka. Kami memeilih untuk meneruskan wawancara tanpa memusingkan nama asli dari Mbak Mel. Mbak Mel adalah seorang waria yang berumur 35 tahun. Dari bentuk tubuh dan wajahnya sangatlah tidak terlihat bahwa Mbak Mel berumur 35 tahun. Mbak Mel terlihat begitu muda dan begitu cantik. Tidak kalah cantiknya dengan para wanita sungguhan.
Kegiatan sehari-hari Mbak Mel hanyalah menjajakan diri di Taman Lawang pada malam hari. Sekitar jam 10 malam, Mbak Mel sudah berdandan cantik dan berpakaian menggoda serta bersiap-siap menuju Taman Lawang, tempat dimana ia akan menjajakan dirinya. Pada siang hari, Mbak Mel hanya berkegiatan di rumah kontrakannya. Ia sangat rajin membersihkan rumah kontrakannya yang menurutnya tidak begitu besar itu, dan barulah pada malam hari, Mbak Mel bekerja unutk menyambung hidupnya seorang diri di Jakarta.
Mbak Mel juga menceritakan kegemarannya kepada kami. Hobinya adalah menyanyi, menonton film, dan menari. Apabila ia memilki waktu senggang, ia akan melakukan hobinya. Hobi tersebut sudah ia milki sejak ia kecil hingga sekarang ia sudah berumur 35 tahun. Ketika kami menanyakan mengapa tidak menjadikan hobinya sebagai profesi, Mbak Mel hanya tersenyum manis tanpa memberikan penjelasan apapun tentang pertanyaan kami.
Disamping pekerjaan Mbak Mel yang dianggap remeh oleh banyak orang, Mbak Mel juga seperti manusia pada umunya. Ia juga memiliki cita-cita yang ingin ia capai sejak kecil. Tentu saja, menjadi waria bukanlah cita-citanya. Cita-cita Mbak Mel yang sesungguhnya adalah menjadi seorang guru TK. Ia mendambakan bisa mengajar banyak anak-anak kecil dan membimbing anak-anak tersebut ketika sedang bermain. Sungguh cita-cita yang mulia.
Kami juga tak lupa menanyakan sudah berapa lama Mbak Mel menajalani profesi seperti ini. kami dibuta tesentak kaget dengan jawaban yang Mbak Mel berikan. Ternyata Mbk Mel sudah menjalani profesi ini selama 19 tahun. Sekarang umur Mbak Mel sudah 35 tahun. Itu berarti Mbak mel sudah berprofesi sebagai waria pinggir jalan sejak ia berumur 16 tahun. Bukankah pada umur itu ia seharusnya sedang mengenyam pendidikan di bangku SMA kelas 1? Tapi pada kenyataanya, Mbak Mel tidak seperti remaja pada umumnya. Ketika semua teman sebayanya sedang belajar dan mengikuti pendidikan, ia harus berjuang keras mempertahankan hidup dan memuaskan hasrat yang ia miliki.
Factor pendorong utama yang mengutakan Mbak Mel menjadi waria penjaja seks pinggir jalan adalah factor ekonomi. Mbak Mel juga memilki keluarga. Keluarganya tinggal di desa. Mbak Mel datang ke kota untuk mengadu nasib. Sehingga factor ekonomilah yang menjadi factor yang terkuat.
Mbak Mel pun mengaku senang dan puas ketika harus menjalani profesi ini. selain factor ekonomi, ada hal lain yang membuat kami semua terkejut kaget dengan jawaban Mbak Mel yang sangat jujur. Selain factor ekonomi, ternyata Mbak Mel juga ingin melampiaskan hasrat seks nya denga para pria hidung belang yang membeli jasanya. Mbak mel merasa sangat senang apabila banyak laki-laki yang berparas menarik yang datang unutk menawar atau hanya sekedar menggoda atau memegang-megang alat vitalnya.
Dari kecil, Mbak Mel pun sudah merasakan kelainan ketika melihat sosok seorang pria. Tidak seharusnya Mbak Mel suka atau jatuh cinta pada sesama pria. Tapi sejak itulah ia sadar bahwa ia terlahir dengan kelainan seksual yang ia miliki dan sekarang menjadi profesinya. Keluarga pun mengetahui sejumlah uang yang Mbak Mel kirimkan adalah uang hasil menjajakan diri sebagai waria penjaja seks. Keluarga pun tidak tinggal diam. Keluarga Mbak Mel pun sempat melarang dan mencoba untuk menasehati. Tapi apa boleh buat, Mbak Mel dan keluarganya membutuhkan uang dan terlilit masalah ekonomi. Itulah sebabnya mengapa Mbak Mel akhirnya diijinkan untuk mencari nafkah dengan cara yang tidak halal ini.
Dalam profesi ini, tentulah banyak sekali resiko yang harus Mbak Mel dan teman-teman seprofesinya terima. Resiko terbesar yang sering ia alami adalah aparat KAMTIB (Keamanan dan Ketertiban) yang tidak jarang menjaring dan membawa mereka untuk diperiksa di kantor kepolisian. Mbak Mel pun pernah terjaring dan tertangkap. Mbak Mel mengaku sempat ditahan beberapa hari dan diberikan sentuhan rohani agar Mbak Mel dapat berubah dan kembali ke jalan yang benar. Tetapi ketika sudah dilepaskan dari kantor kepolisian, Mbak Mel pun kembali ke profesinya sehari-hari. Menurutnya, profesi yang sekarang ia jalani adalah panggilan jiwa dan bawaan lahir.
Pendapatan yang Mbak Mel dapatkan setiap harinya, tidaklah sama. Ketika Hari Jumat, Sabtu dan Minggu ( weekend), Mbak Mel mendapat penghasilan yang lebih besar dari pada hari biasa (Hari Senin hingga Hari Kamis). Ketika weekend banyak sekali pengunjung yang datang. Tidak hanya lelaki hidung belang, para wanita normal yang hanya ingin sekedar melihat, menggoda, atau mewawancarai mereka pun tidak jarang datang ke Taman Lawang tempat dimana Mbak Mel bekerja.
Pertanyaan terkahir yang menutup wawancara kami dengan Mbak Mel dan bersiap melanjutkan wawancara dengan waria lainnya adalah apakah ada keinginan dari dalam diri Mbak Mel untuk berubah dan sembuh menjadi laki-laki normal dan meninggalkan profesi ini? dari lubuk hatinya yang terdalam, ia tetap berkeinginan unutk kembali normal. Tapi apabila ia tetap tidak bisa, ia pun tidak akan memaksa dirinya untuk berubah.

sociology assignment

Definisi dan Contohnya
Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akbat dari hubungan yang terjadi di antara individu-individu (manusia) kemudian lahirlah kelompok-kelompok sosial (social group) yang dilandasi oleh kesamaan-kesamaan kepentingan bersama.
In-group adalah kelompok sosial, dengan mengidentifikasikan dirinya. Sikap in-group pada umumnya didasarkan pada factor simpati dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota kelompok.Out-group adalah kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-groupnya. Sikap out-group selalu ditandai dengan suatu kelainan yang berwujud antagonisme atau antipati. Contoh in group adalah sekelompok wanita yang mengadakan arisan bersama-sama setiap periodenya. Mereka memilki perasaan dekat dan factor simpati. Sedangkan contoh out group adalah ketika kita berhadapan dengan kelompok lain dalam kompetisi debat. Merka merupakan lawan dari in group kita.
Primary group adalah kelompok-kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri kenal mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama erat yang bersifat pribadi. Sedangkan yang dimaksud pengertian secondary group adalah kebalikan dari primary group. Secondary group sebagai kelompok-kelompok yang besar, yang terdiri banyak orang antara siapa hubungannya tak perlu berdasarkan kenal mengenal secara pribadi dan sifatnya tidak begitu langgeng. Contoh primary group adalah tim sepakbola. Mereka mengenal satu sama lain dan ada kerjasama yang erat. Sedangkan contoh dari secondary group adalah group tour ( travel). Kekompakan tim ini tidak bersifat langgeng atau bersifat sementara.
Paguyuban (gemeinschaft) adalah kehidupan bersama yang mana para anggotanya memilki hubungan batin yang murni , bersifat almiah dan kekal. Sedangkan Patembayan ( gesselschaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu pendek. Contoh paguyuban adalah perkumpulan orang-orang pasundan yang membentuk kelompok dan merek semua memiliki hubungan batin karena berasal dari satu tanha kelahiran yang sama.
Formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya. Sedangkan informal group tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu atau yang pasti. Kelompok ini biasanya terbentuk karena pertemuan yang berulangkali, yang menjadi dasar bertemunya kepentingan dan pengalaman yang sama.Contoh formal group adalah kelompok mahasiswa di London School yang memiliki peraturan yang tegas dan disengaja. Seperti contohnya harus memakai id card ketika memasuki wilayah kampus.
Membership group merupakan suatu kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Sedangkan reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Misalnya seorang anggota politik yang kebetulan menjadi anggota DPR, DPR merupakan membership group baginya akan tetapi jiwa dan jalan pikirannya tetap terikat pada reference groupnya yaitu partainya. Ada dua tipe umum reference group yaitu ; (1) tipe normative yang menemukan dasar-dasar bagi kepribadian seseorang dan (2) tipe perbandingan yang merupakan pegangan bagi individu di dalam menilai kepribadinnya.

Kelompok okupasional merupakan kelompok yang terdiri dari orang-orang yang melakukan pekerjaan sejenis, misalnya muncul kelompok seprofesi. Sedangkan kelompok volonter merupakan mencakup orang-orang yang mempunyai kepentingan sama, namun tidak mendapatkan perhatian masyarakat yang semakin luas daya jangkauannya tadi. Dengan demikian, maka kelompok volonter akan dapat memenuhi kepentingan anggotanya secara individu, tanpa mengganggu kepentingan masyarakat secara umum. Kelompok volonter itu mungkin dilandaskan pada kepentingan primer mencakup kebutuhan akan sandang, pangan dan papan, kebutuhan akan keselamatan jiwa dan harta benda, kebutuhan akan harga diri, kebutuhan untuk dapat mengembangkan potensi diri, dan kebutuhan akan kasih sayang. Kebutuhan sekunder misalnya adalah kebutuhan akan rekreasi. Contoh kelompok volunteer adalah sekelompok pecinta alam yang sering melakukan aktifitas bersama-sama. Sedangkan contoh dari kelompok okupasioanal adalah sekelompok pengacara. Mereka membentuk kelompok karena seprofesi.

Kelalaian Bread Talk (management strategies project)

Pendahuluan
Kelompok kami memilih Bread Talk sebagai materi presentasi Management Strategies. Karena menurut kami, Bread Talk memiliki kasus yang sangat renyah untuk dibicarakan.
Bread Talk adalah sebuah butik roti yang bersifat franchise dan memiliki berbagai varian jenis roti yang renyah dan gurih. Bread Talk pertama kali didirikan di Singapura. Franchise Bread Talk untuk Indonesia dimiliki oleh seorang hair stylish ternama yang bernama Johnny Andrean.
Suatu ketika di tahun 2007, Bread Talk dilanda berita yang kurang sedap dan cukup mencengangkan para penikmatnya khususnya yang beragama islam. Bread Talk tidak memperpanjang sertifikat halalnya dengan LPPOM-MUI dan meniadakan lambang halal pada semua gerai di Indonesia dan di semua iklan pada media cetak maupun elektronik.
Titik masalahnya hanya sertifikat halal yang tidak diperpanjang, sedangakan setiap formula dari berbagai rotinya masih diyakini halal. Seluruh pegawai toko roti tersebut yang juga merupakan kaum muslin dapat menjamin kehalalannya. Apabila sudah tidak halal, mereka sebagai kaum muslim yang taat sudah tidak mau bekerja lagi di butik roti terkenal itu dan pada kenyataanya semua pegawai Bread Talk masi memiliki loyalitas tinggi terhadap butik roti tersebut.
Berikut penjelasan secara garis besar dari kelompok kami tentang Bread Talk. Apabila ada kesalahan tutur kata baik yang disengaja maupun tidak, kami ingin memohon maaf. Terima kasih.

Company Profile
Bread Talk adalah jaringan toko roti populer asal Singapura yang juga mempunyai cabang di Asia Tenggara dan Timur Tengah.BreadTalk didirikan pada tahun 6 Maret 2003 oleh George Quek, seorang wirausahawan yang sebelumnya memulai jaringan food court yang sukses di Singapura, Food Junction. Konsepnya berbeda dibandingkan dengan toko-toko roti lainnya pada umumnya, dengan memerhatikan penampilan toko yang dirancang agar terlihat eksklusif serta memperlihatkan dapur pembuatan roti kepada para pengunjungnya melalui kaca transparan.
Berkat strategi pemasaran pelanggan (consumer marketing) yang baik, saat pertama kali dibuka, toko-toko BreadTalk seringkali dipenuhi pengunjung yang rela antri untuk mencoba produknya. Rotinya yang paling terkenal adalah roti yang dibubuhi abon di atasnya. Roti ini merupakan signature food BreadTalk dan kini banyak ditiru oleh berbagai toko-toko roti lainnya
• Nama perusahaan : Bread Talk Group Ltd
• Pendiri : George Quek
• Tahun berdirinya : 6 Maret 2003
• Kantor pusat : 171 Kampong Ampat,
#05-01 to 06 K.A Foodlink, Singapore


Di Singapura, Bread Talk memiliki 19 gerai yang tesebar di berbagai pusat perbelanjaan. Bread Talk menjadi salah satu brand roti yang sangat dicintai masyarakat Singapura.
Bread Talk hadi di Indonesia pertama kali pada tahun 2003 dengan membuka gerai pertamanya di Mal Kelapa Gading 3. Saat ini Bread Talk memilki 14 outlet yang terdapat di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. 1 tahun pertama gerai Bread Talk dibuka di Mal Kelapa Gading 3, antrian para pecinta Bread Tallk sungguh menarik perhatian setiap orang yang melihatnya. Antrian tersebut tak segan-segan menganggu jalan dan toko-toko lain yang berada tak berjauhan dari gerai Bread Talk tersebut. Antrian tersebut sekitar 5 meter panjangnya.
Visi : Menjadikan Bread Talk sebagai brand roti yang paling terkemuka di kancah internasional dan menjadikan roti sebagai bagian dari gaya hidup.
Misi : Melakukan inovasi dan perubahan oleh para ahli pada produk dengan semangat dan profesionalitas yang tinggi.





Topic : Sertifikat halal produk Bread Talk
Time context : September 2007
View Point : Johnny Andrean (the franchisee of Bread Talk Indonesia)

Central Problem:
• Pada bulan September 2007, LPPOM-MUI mendapati bahwa sertifikat kehalalan Bread Talk Indonesia sudah kadaluarsa. Itu membuktikan bahwa manajemen produsen roti milik pengusaha Johnny Andrean itu tidak memiliki itikad baik untuk memperpanjang sertifikat tersebut. Dari masalah kadarluarsanya sertifikat tersebut, kemudain Breadtalk harus mengalami penurunan penjualan yang luar biasa. Karena para customer yang memeluk agama islam meragukan kehalalan produk Breadtalk.

Objective:
• Must : Bread Talk harus memperpanjang sertifikat halal dari LPPOM-MUI dan menampilkan lambang halal di setiap gerai ataupun iklan di media cetak maupun elektronik.
• Want : Bread Talk harus bekerja cukup keras untuk mengembalikan kepercayaan customer yang tentunya harus dengan berbagai cara yang akan kami jelaskan secara rinci pada bagian action plan.



Area of Consideration:
• Internal :
• External: bekerja sama dengan baik dengan LPPOM-MUI. Karena sesudah kejadian tersebut Bread Talk harus menampilkan lambang LPPOM-MUI dan lambang halal. Serta bekerja sama dengan media untuk mengadakan klarifikasi dan pemutaran iklan Bread Talk dengan lambang halalnya.


Alternative Course of Action:
1. Bread Talk wajib memperpanjang surat halal.
2. Bread talk harus mengadakan promosi atau iklan (Bread Talk dengan lambang halal baik di gerai maupun di iklan).
3. Bread Talk harus mengadakan press conference untuk klarifikasi kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang kehalalan produknya yang sudah terjamin.

Action Plan:
1. Bread Talk harus memperhatikan kadarluarsa sertifikat halal dan tidak mengacuhkan hal penting tersebut sehingga tidak ada lagi kasus yang sama di masa yang akan datang.
2. Bread Talk harus tetap mempertahankan formula halal untuk Bread Talk Indonesia, meskipun Bread Talk Singapura tetap menggunakan formulanya yang tidak halal bagi kaum muslim.

Poster (desktop Publishing Project)

Cultural Anthropology project

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari banyak suku budaya dan bersifat majemuk. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan yang dimiliki bangsa Indonesia sedari dulu. Bhineka Tunggal Ika itu sendiri memiliki makna walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Masyarakat Indonesia juga diajarkan agar dapat saling menghargai dan menghormati serta bertoleransi antar suku budaya yang berbeda tersebut. Maka dari itu, kedamaian dan perbedaan yang kita miliki tidak akan menjadi suatu kekurangan untuk bangsa kita,tetapi perbedaan tersebut dapat menjadi nilai tambah untuk Bangsa Indonesia.



1.2 Perumusan Masalah

Atas dasar latar belakang tersebut diatas maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Bagaimana penerapan budaya modern yang supraetnis sebagai budaya bangsa?”



1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui teori-teori yang berhubungan dengan “Budaya modern yang supraetnis sebagai budaya bangsa”.
2. Untuk menganalisa fakta-fakta yang terjadi dalam masyarakat yang berhubungan dengan “Budaya modern yang supraetnis sebagai budaya bangsa”
























Bab II


KERANGKA TEORI

Definisi Antropologi

Antropologi adalah hal yang menekankan pada nilai-nilai budaya yang ada di balik interaksi serta pada gejala-gejala social lain yang ada di tengah-tengah masyarakat. Antropologi juga dapat didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan social yang masih muda usianya dan baru lahir di tengah-tengah dunia ilmu pengetahuan pada pertengahan abad ke-19.
Antropologi menggunakan pendekatan metode kualitatif dalam melakukan observasi di lapangan secara berkesinambungan atau dilakukan secara terus menerus dalam mengkaji suatu peristiwa atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat.


2.1.1 Definisi Etimologis

Antropologi berasal dari bahasa yunani, yaitu antropos dan logos. Antropos memiliki arti manusia dan logos artinya ilmu.
Secara harafiah, dalam bahasa yunani, kata antropos “manusia” dan logos berarti “studi”. Jadi,antropologi merupakan suatu disiplin yang berdasarkan rasa ingin tahu yang tiada henti-hentinya tentang umat manusia.



2.1.2 Definisi Konseptual

- ( Menurut Ralph Linton, 2004:2)
Antropologi adalah ilmu manusia atau the study of man.

- ( Menurut Haviland,1985)
Mengatakan bahwa antropologi sebagai studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan memperoleh pengertian lengkap tentang keanekaragaman manusia.

- ( Menurut Ariyono Suyono, 1985)
Antropologi adalah ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisik, kepribadian, masyarakat serta kebudayaannya.

-(Menurut Koentjaraningrat,1990)
Ilmu antropologi memperhatikan lima masalah mengenai makhluk manusia, yaitu:
1. Sejarah terjadinya perkembangan manusia sebagai makhluk biologis
2. Sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia, dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya
3. Persebaran dan terjadinya aneka warna bahasa yang diucapkan oleh manusia di seluruh dunia.
4. Perkembangan, persebaran, dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia di seluruh dunia.
5. Dasar-dasar dan aneka warna kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat-masyarakat dan suku-suku bangsa yang tersebar di seluruh bumi zaman sekarang ini.


2.1.3 Definisi Operasional

Antropologi adalah hal yang mempelajari tentang masyarakat dan mengkaji keterkaitan berbagai gejala yang ada di masyarakat, atau dengan kata lain dalam melakukan penelitian di masyarakat kedua ilmu ini sangat jarang melihat gejala-gejala social yang ada secara terpisah-pisah atau berdiri sendiri-sendiri.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, masyarakat pada umumnya dengan mempelajari bentuk badan atau jasmani manusia dan juga kebudayaannya.


2.1.4 Instrumen variable konsep teori Antropologi

Variabel konsep teori Dimensi Indikator
1. Ilmu 1.Pengetahuan
2.Sistem
A 3.Intelektualitas
N 4.Pendidikan
T 5.Pembelajaran
R 2. Sistem 1. Struktur
O 2.Organisasi
P 3.Fungsional
O 4.Proses
L 5.Prosedur
O 3. Fakta 1.Fenomena
G 2.Kenyataan
I 3.Peristiwa
4.Kejujuran
5.Kebenaran
4. Kebudayaan 1.Sistem
2.Sejarah
3.Kultur
4.Adat


2.2 Teori Kebudayaan

2.2.1 Definisi kebudayaan secara etimologis

Kata kebudayaan berasal dar kata Buddhayah dalam bahsa Sansekerta, yaitu bentuk jamak dari Buddhi yang berarti budi atau akal. Kata culture berasal dari bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kebudayaan. Kebudayaan juga berasal dari bahasa latin yaitu kata Colere yang artinya mengolah atau mengerjakan. Sehingga munculah sebuah pengertian bahwa kebudayaan adalah segala upaya atau usaha manusia untuk mengolah tanah dan merubaha alam.
Secara sederhana, kebudayaan juga dapat diartikan sebagai hal –hal yang bersangkutan dengan akal. Ada beberapa teori yang berpendapat bahwa `budaya` merupakan perkembangan dari kata budi dan daya.


2.2.2 Definisi Kebudayaan secara Konseptual

2.2.2.1 Ilmu Antropologi
Kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar.
(Koentjaraningrat,1990:180)

2.2.2.2 E.B Taylor ( 1871)
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan kepercayaan, kesenian, moral hokum, adat istiadat dan kemampuan lainnya serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
(Soekanto Soerjono, 1990:172)

2.2.2.3 Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
(Soekanto Soerjono,1990 : 173)

2.2.2.4 Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
(Dwiyono Agus, 2002 :24)



2.2.2.5 Drs. Agus Dwiyono dkk
Kebudayaan adalah hasil karya pemikiran manusia yang dilakukan secara sadar dalam hidup bermasyarakat.
(Dwiyono Agus, 2002:24)

2.2.2.6 M. Jacobs dan B.J.Stern
Dalam bukunya General Anthroplogy menulis bahwa kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk tekhnologi social, ideology , religi, dan kesenian serta benda (kebudayaan) yang semuanya itu merupakan warisan social.
(Bumi Aksara, 2004 :149)

2.2.2.7 Prof. Takdir Alisyahbana
Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir. Bagi Takdir, pengertian kebudayaan amatlah luas, sebab semua laku dan perbuatan dapat dipulangkan pada hasil dari cara berpikir. Perasaan bagi Takdir masuk pikiran juga.
(Bumi Aksara, 2004 : 149)

2.2.2.8 Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
(Bumi Aksara, 2004: 149)

2.2.2.9 Ralph Linton
Dalam bukunya, The Cultural Background of Personality, mengemukakan definisi kebudayaan bahwa, suatu kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku yang unsur-unsur penentuannya dimiliki bersama dan dilanjutkan oleh anggota masyarakat tertentu.
(Bumi Aksara, 2004 : 149)




2.2.3 Definisi secara operasional

Kebudayaan adalah suatu kemajuan dari evolusi atau proses kesejarahan. Kebudayaan juga merupakan suatu yang fungsional dan terkait, konfigurasi kepribadian, dan merupakan suatu kognitif system, system yang terstruktur , system-sistem symbol dan suatu system adaptasi.
Secara operasional, kebudayaan juga dapat didefinisikan sebagai keseluruhan system pengetahuan , dan hasil karya yang menjadi landasan atau pedoman acuan terwujudnya perilaku manusia serta yang meliputi wujud dari kebudayaan itu sendiri.




2.2.2.4 Instrumen variable konsep teori kebudayaan

Variabel konsep teori Dimensi Indikator
1. Sistem 1.Struktur
2.Organisasi
K 3.Fungsional
E 4.Proses
B 5.Prosedur
U 2.Simbol 1.Tanda
D 2.Lambang
A 3.Logo
Y 4.Gambaran
A 5.Citra
A 3.Evolusi 1.Perubahan
N 2.Perkembangan
3.Kemajuan
4.Zaman
5.Waktu
4.Sejarah 1.Masa lalu
2.Tokoh
3.Peristiwa
4.Zaman
5.Perubahan

laporan kunjungan wisata (Entrepreneurship project)

Profile dan Seluk beluk,Sang Juragan Tanah liat, F.X.Widayanto

Fransiscu Xaverius Widayanto atau yanfg lebih dikenal dengan sebutan F.X.Widayanto adalah seorang wiraswasta yang bergerak di bidang tanah liat dan memiliki rumah yang begitu luasnya sehingga dapat menampung banyak pengunjung yang ining melihat rumah ang juga sekaligus lahan usahanya tersebut. Kesan pertama ketika memasuki lahan luas tesebut tersebut adalah kenyaman yang luar biasa nyamannya. Ditambah pula dengan hadirnya pepohonan yang menghiasi dan membuat asri suasana. Di tahap kesuksesan yang seperti sekarang ini, F.X.Widayanto yang akan kita sebut Pak Yanto, belum merasa sukses. Beliau memiliki obsesi yaitu ingin membuat lingkungan selalu nyaman, meskipun belum merasa cukup sukses,Pak Yanto sudah cukup merasa puas dan merasa perlu menjaga kesuksesan yang sudah ia raih ini. Selain itu, Pak yanto juga memilki obsesi agar semakin banyak orang berdatangan ke galeri yang sekaligus rumahnya itu untuk melihat cara kerjanya. Dengan begitu, semakin banyak pula masyrakat yang mengetahui tanha liat lebih dalam lagi. Pak Yanto juga memilki mimpi ingin membuat penghijauan di daerah-daerah yang gersang. Dan pada saat musim hujan adalah kesmpatan terbesarnya untuk menanam banyak pohon dengan harapan memilki masa panen untuk jangka panjangnya. Pak beliau juga memiliki keinginan untuk bekerja sambil melayani. Menuju masa-masa seperti sekarang tidaklah mudah, Pak Yanto juga pernah memilki masa-masa terpuruk. Beliau bingung tentang masalah management, bagaimana harus menjual, bagaimana mengatur para staff, dan banyak lagi masalah manageruial lainnya,tetapi Pak Yanto tidak pernah menyerah dan ia tetap terus berusaha.
Pak Yanto juga bercerita tentang sejarah asal mula tempat yang menjadi rumah dan kantornya sekarang. Tanah ini,dibeli Pak Yanto 11tahun yang lalu. Tidak pernah diduga, karena sekarang lahan yang tadinya seperti hutan ilalang dapat dijadikan tempat untuk photo session. Terbangunnya rumah beserta tempat usahanya ini bermula dari mimpi Pak Yanto yang ingin sekali membuat rumah yang juga terdapat studio tanah liat di dalamnya, tempat pembelajaran tanah liat, dan pendopo. Selain lokasi yang terletak di Depok, Pak Yanto juga memiliki studio lainnya yang terletak di Setiabudi, Jalan Tampos tepatnya. Pak Yanto juga memberikan alasannya mengapa beliau memilih bisnis dan kegemaran pada bidang tanha liat, salah satunya karena ia gemar sekali bermain tanah saat ia kecil.
Awal mula usaha Pak Yanto yaitu pada tahun 1983. Pada saat itu, Pak Yanto masih berkerjasama dengan sepupunya. Sepupunya tersebut yang memilki modal unutk membuka usaha,karena padaa saat itu, Pak Yanto belum memiliki modal yang cukup. Pada tahun 1990 dan 1993, usaha tanah liat yang dirintis Pak Yanto dan sepupunya sudah mulia bnayka dikenal orang. Karyanya yang fenomenal saat itu dalah beliau membuat patung pengantin jepang. Beliau pun tidak bosan unutuk mengadakan pameran secara berkala dengan tema dan nuansa yang baru pula untuk memperkenalkan usahanya tersebut kepada pasar atau market. Dalam perjalanan usahanya saat itupun, Pak Yanto memilki banyak hambatan yang cukup berarti namun beliau selalu berusaha dan melangkah dua atau tiga langkah kedepan,cara bekerjapun harus lebih baik sehingga juga menghasilkan hasil yang baik pula sehingga produk kita dapat menyaingi produk saingan atau competitor.
Lulusan ITB tahun 1974 itu juga berkisah tentang saat-saat ia masih duduk di bangku perkuliahan. Pada saat itu, tidak banyak mahasiswa yang tertarik di dunia tanah liat. Karena tidaklah mudah unutk membuat keramik spesial. Sebelumnya kita harus menguasa tanh tersebut terlebih dahulu, bentuk, serta pembakarannya. Dan apabila pembakaran tersebut gagal, kita harus mengulanginya hingga berhasil. Pak Yanto berani beda dan menunjukan pada khalayak bahwa perbedaan tersebut membawa keberhasilan. Ketekunan, kegigihan,pantang menyerah, dan semangat juang yang tinggi adalah karakter-karakter yang sangat diperlukan oleh para pembuat tanah liat dan tentunya harus pula dimilki oleh para wirausaha yang lain kalau ingin berhasil dan total di usahanya tersebut.
Pak Yanto juga tidak pernah merasa takut dengan para pesaing bisnis tanah liatnya. Karena prinsipnya hanyalah kita harus memiliki ide yang original dan harus memiliki beberapa langkah yang lebih maju dibanding para pesaing lainnya. Cara Pak Yanto untuk melestarikan brandnya adalah dengan mencari bibit-bibit muda untuk diajarkan tentang clay ini dan para pemuda itulah yang melanjutkan usaha Pak yanto ketika beliau sudah dipanggil Sang Kuasa. Sebelumnya Pak yanto hanya membuat kaderisasi sendiri tanpa berpikir siapa yang akan melanjutkan usahanya tersebut.
Barang-barang yang dijual di galerinya tidak hanya bersifat komersial tetapi juga memilki niali guna. Yang mebedakan keramik Pak Yanto dengan keramik lainnya adalah karena Pak Yanto memilki nilai original yang sangat tinggi. Selain memilki nilai original yang sangat tinggi, keramik tersebut melewati pembutan yang cukup matang, bahan baku tersebut dibakar hingga 1250 derajat celcius dengan stonewear yang banyak terdapat di China dan Jepang.

Inilah foto kelas kami oleh Ibu Rini Sanyoto dan Pak Widayanto.

Juragan kebab yang otodidak (Entrepreneurship project)

Sang Juragan Kebab, Hendi Setiono
Namanya Hendi Setiono. Dia masih sangat muda dengan usianya yang baru menginjak 25 tahun. Tapi sepak terjangnya di dunia kebab sudah tak dapat diragukan lagi. Kalau anda menjumpai mobil Nissan X-Trail dengan nomor polisi K 38 AB, sudah pastilah itu mobil Hendi,sang juragan kebab. Pelat nomor seharga 16 juta itulah yang membuat orang mudah mengenali dan menyapanya ketika bertemu dengannya di jalan. Tukang parker pun sering menggoda ketika Hendi ingin mebayar uang parkir, tukang parkir itu lebih memilih membayar parkir dengan kebab Hendi saja dibanding dibayar dengan uang. Pelat nomor sengaja dibuat K 38 AB agar mendekati kata kebab.. karena, berkat kebab inilah nama Hendi yang sebagai pengusaha muda sukses telah terukir.
Hendi juga merupakan pendiri dan sekaligus juga Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia. Kebab Turki Baba Rafi adalah hasil inovasinya. Unutk mengawali bisnisnya itu, Hendi tidak punya cukup uang sebagai modal dasar. Maka dari pada itulah, Hendi meminjam uang sebesar 4 juta rupiah dari teman-teman dan saudaranya. Hendi enggan meminta bantuan dari orang tua. Karena ia tidak mau menyusahkan orang tua dengan idenya membuat usaha kebab sendiri. Karena orang tua Hendi menginginkan Hendi agar dapat menyelesaikan kuliahnya dan bekerja di perusahaan, dan bukan berjualan gerobak. Maklum, ayahnya dalah seorang karyawan perusahaan di Qatar, dan ibunya adalah seorang pensiunan guru. Sehingga, menurut mereka, pendidikan adalah nomor saru ketimbang sang anak harus berjualan dengan gerobaknya.
Pada saat itu, Hendi tercatat sebagai mahasiswa ITS jurusan Tekhnik Informatika, tahun kedua. Ia memilih untuk mengundurkan diri sebelum di drop-out dari kampusnya itu. Tetapi, sekarang ini, orang tua Hendi bahkan tertarik berkecimpung di dunia bisnis seperti apa yang dilakoni anaknya sekarang ini.
Hendi memulai bisnisnya dengan terseok-seok. Tentu saja ia tidak langsung menjadi bombastis seperti sekarang. Ia harus jatuh bangun berdarah- darah unutk mendapatkan apa yang ia miliki sekarang. Saat baru dua minggu berjualan kebab dengan 1 gerobak di kawasan Nginden, Surabaya, orang yang diajaknya berjualan bersama, sakit. Dari semula berjualan berdua, dia pun memutuskan menunggui gerobaknya seorang diri. Tak jarang, biaya makannya sehari-hari pun tidak dapat dicukupi hanya dengan berjualan kebab.
Outlet makanan ala Timur Tengah itu kini berjumlah 325 yang membentang dari kawasan super ramai seperti Jakarta hingga daerah – daerah pelosok seperti Ambon. Ratusan outlet itu dipantau dan disupervisi oleh dua kantor operasional di kawasan Nginden, Surabaya, dan Pondok Labu,Jakarta. Pada tahun lalu omzet dari outlet nya itu mencapai Rp.45 miliar, dan 25 persennya “masuk kantong” Hendi sebagai laba bersihnya. Sungguh bukan angka yang sederhana bagi usaha pangan seperti kebab. Tahun ini, Hendi menargetkan omzetnya mencapai Rp. 60 miliar.
Hasil dari usaha Hendi ini tidak hanya Nissan X-Trail yang telah disebutkan di paragraph pertama. Masih banyak hasil- hasil yang didapat dari usaha kebab ini. Asset pertama yang dibeli Hendi pada saat ia mulai berdagang adalah motor Yamaha Mio. Pada saat itu, untungya memang belum sebesar sekarang. Maka dari itu, Hendi hanya mampu mebeli sebuah motor bebek. Dan motor bebek itulah yang selalu menemani ia kemanapun ia pergi. Tetapi sekarang motor bebek iitu sudah tidak dapat menampung badan Hendi yang semakin membesar. Maka dari itu, Hendi memutuskan untuk mengganti sang motor bebek dengan Harley Davidson.
Hendi juga memliki 2 buah rumah , satu di Jakarta, dan yang satu lagi di Surabaya. Hendi membeli rumah di salah satu kawasan perumahan elite di Perumahan Bumi Galaxy Permai. Rumah yang terletak di Surabaya itu merupakan rumah idaman hendi ketika ia belum sukses seperti sekarang. Pada saat ia masih duduk di bangku perkuliahan, dan pada saat pulang kampus, ia selalu melewati rumah itu. Ia sering berhenti sejenak unutk sekedar mengagumi megahnya rumah itu. Sehingga Hendi pun dikenal oleh para satpam yang menjaga di perumahan itu. Ia bertekad bahwa ia akan membeli rumah itu suatu saat nanti.
Dari proses sederhana itulah, Hendi berkeyakinan bahwa mimpi yang terus disemai akan terwujud jika diiringi pancangan semangat yang kuat untuk mewujudkannya. Kalau saja ia tidak berani berjualan dengan gerobak, sudah pasti tentu ia tidak dapat mewujufkan semua mimpinya dan menmbanggakan kedua ornag tuanya.
Setahun pertama berdagang kebab, Hendi mengaku hanya mendapat penghasilan bersih per bulan Rp.20 juta. Ia juga mengaku begitu senang, karena di umurnya yang baru 20 tahun, ia dapat berpenghasilan Rp. 20 juta sebulan. Kini bisnisnya pun kian membesar. Dari hanya memiliki satu karyawan, kini perusahaanya dapat memperkerjakan 700 orang karyawan. Yang menjadi manajemen inti 200 orang dan semuanya lulusan S1 dan S2. Ia mengibaratkan perjalan bisnisnya dengan dua istilah UKM yang berbeda. Dulu UKM nya hanyalah Usaha Kecil Melarat dan sekarang masih UKM dengan singkatan, Usaha Kecil Miliaran.
Insting bisnis juga membawa pria subur yang menjadi nominator Asia`s Best Entrepreneur Under 25 versi majalah Business Week tersebut mendirikan Baba Rafi Palace. Sudah ada dua pondokan megah yang disewakan di Surabaya. Di Siwalankerto ada 18 kamar dengan tarif Rp.700 ribu per bulan untuk setiap kamarnya. Lalu di Prapanca, ada 16 kamar, tarifnya Rp. 1.2 juta perbulan. Satu lagi bisnis makanan yang tentgah dipersiapkan Hendi, yaitu Piramida Pizza. Kalau biasanya kita melihat pizza yang diletakkan di Loyang, kali ini Hendi ingin membuat terobosan baru dengan meletakkan pizza tersebut di cone. Sehinnga sekilas terlihat seperti sedang memakan es krim.
Hendi juga berencana berekspansi ke luar negeri. Negara pertama yang ditujunya adakah Negara tetangga, Malaysia. Di Malaysia, Hendi baru saja mendirikan Baba Rafi Sdn Berhad. Target awal eksistensi kebab nya di negeri jiran tersebut adalah mendirikan hanya 25 outlet kebab. Hendi lebih suka menggunakan uangnya untuk melebarkan sayap bisnisnya. Ia yakin bahwa tak boleh ada kata untuk berpuas diri dalam jiwa seorang pebisnis. Hendi kini juga meretas Roti Maryam Aba – Abi, roti khas timur tengah yang telah memliki 40 outlet. 40 outlet tersebut mayoritas masih terletak di jawa timur.
Dengan segala apa yang dimliki laki-laki yang menjadi duta Wirausaha Muda Mandiri tersebut, kini ia lebih leluasa menyalurkan hobi jalan – jalan nya itu. Setiap mengisi seminar di berbgaai kampus di Indonesia, ia selalu menyempatkan diri unutk mengunjungi berbagai tempat wisata. Hendi mengaku lebih menyukai tempat wisata yang alami. Seperti pantai atau hutan. Dengan menyalurkan hobinya itu, hendi merasa terlahir kembali dan pikiran nya pun terasa segar kembali.
Jalan-jalan ke luar negeri, sudah menjadi rutinitas yang biasa bagi salah satu 10 Tokoh Pilihan 2006 versi majalah Tempo tersebut. Padhal dulu, pergi ke luar negeri dengan pesawat hanya bias menjadi mimpi dan menjadi sesuatu yang sangat “wah “. Tapi sekarang. Bertransportasi dengan pesawat merupakan hal yang biasa bagi Hendi. Hendi pun tidak pernah menghambur-hamburkan uangnya unutk hobi yang tidak jelas seperti dunia gemerlap pada malam hari. Pria kelahiran 30 maret 1983 itu mengaku sering jalan –jalan ke pusat perbelnjaaan, seperti mal- mal terkemuka. Tapi itu dilakukan hanya untuk berkumpul keluarga dan melihat tren fashion terbaru unutk diterapkan nya dalam dunia bisnis. Misalkan unutk mencari ilham desain tebaru seragam para karyawannya. Anak- anak Hendi pun tidak dibiaskan bersifat konsumtif. Karena ayahnya “berangkat” dari dunia yang sangat sederhana, maka dari itu, Hendi ingin mengajarkan keluarganya agar hidup sederhana dan tidak berlebihan. Selama Hendi menghabiskan waktu bersama keluarga pun tidak membuat ia khawatir akan roda usahanya,karena tim manajemen telah membantunya untuk memantau perusahaan.
Di samping kehidupannya yang serba berhasil, Hendi pun tidak pernah lupa unutk bersedekah. Dananya secara tetap didonasikan ke tujuh yayasan yatim piatu. Hendi tahu betul bagaimna sulit nya mereka. Karena orang tuanya pun bukan ornag tua yang berpenghasilan melimpah. Hanya cukup unutk kebuthan sehari-hari. Ia juga berkeyakinan bahwa jika seseorang tak perhitungan dalam sedekah, rezeki yang diberikan Tuhan akan terus mengalir. Istilah `inden rezeki` pun diyakini olehnya. Orang biasanya membayar zakat 2.5 persen dari keuntungannya, tapi Hendi melakukan hal sebaliknya, sebelum unutng didapantya, ia harus bayar zakat terlebih dahulu dan apabila omzet menurun, itu berarti harus ia bayar dengan sedekah.
Sekarang hanya ada satu mipi yang akan diwujudkannya adalah menaikkan haji kedua orang tua nya dan mengjak seluruh keluarganya berlibur ke Eropa, Negara yang juga diimpikannya sejak kecil.
Banyak sifat-sifat yang ditonjolkan oleh sang juaragan kebab, Hendi Setiono. Berikut akan kami jabarkan satu persatu. Believe in God : disamping usahanya dan materi yang begitu gemilang dan menjanjikan, James tidak pernah lupa untuk bersyukur dan mendekatkan diri pada Tuhan. Buktinya ia selalu menyedekahi banyak anak yatim piatu dan selalu menyisihkan uang nya untuk sedekah bagi orang-orang tidak mampu. Responsibility : sikap tanggung jawabnya ini sangat terbukti dengan suksesnya kebab yang ia rintis. Karena Hendi sudah mengambil langkah unutk berhenti kuliah dan ia bertanggung jawab dengan membuktikan kepada kedua orang tua nya bahwa ia akan sukses di bidang usahanya itu. Gigih : james adalah seorang yang cukup gigih dan bertahan sepenuhnya pada apa yang dia inginkan. Meskipun di awal karir nya, Hendi ditinggal oleh teman yang menemani ia berjualan, Hendi tetap gigih dengan menuggui gerobaknya seorang diri.
Intelligence : Hendi merupakan sosok pria yang memiliki tingkat intelejensi yang cukup tinggi, maka dari itu. Hendi tidak pernah kehabisan akal untuk selalu merintis usaha terbarunya. Intelenjensi Hendi inilah yang sangat menentukan jalan hidupnya. Intelejensinya pun terbukti dengan selalu sukses di terobosan- terobosan terbarunya.Menghargai waktu : Bagi Hendi dan keluarganya, waktu adalah uang dan sangat berarti. Maka dari itu, ia sangat menghargai waktu dan memanfaatkan waktu tersebut sebaik-baiknya dengan diisi dengan berbagai macam kegiatan yang berguna. Seperti misalnya, jika ada waktu kosong, Hendi selalu menggunakan waktu luangnya itu untuk berkumpul bersama keluarga. Karena mengingat waktu Hendi yang selalu diisi dengan kegiatan bisnisnya yang sangat menyita waktu.
Tidak mudah menyerah : meskipun tidak memilki uang yang cukup banyak sebagai modal uasaha unutk memulai usahanya pada saat itu, Hendi tidak menyerah begitu saja. Hendi tetap terus mencoba dengan meminjam uang kepada kerabat-kerabat terdekatnya.Kreatif : Hendi juga memiliki banyak ide kreatif dan cemerlang dalam membuka tiap segmen usahanya. Dengan bukti, setelah suksesnya dengan kebab, Hendi mencoba membuka usaha roti ala timur tengah dan pizza dalam cone .Spirit : semangat yang dimiliki Hendi pun harus kita teladani. Karirnya yang sudah gemilang tidak mematahkan semangatnya untuk tetap berkembang dan mencoba.
Alasan kami memilih Hendi Setiono karena ia adalah seorang pemuda yang pada saat memulai karir nya baru berumur 20 tahun, tapi sudah memilki semangat usaha yang patut diacungi jempol. Tidak seperti pemuda kebanyakan, Hendi berani mengambil keputusan untuk meninggalkan bangku kuliah nya untuk mencapai sesuatu yang belum ia yakini sebelumnya. Itu merupakan hal yang mudah. Bahkan, pengusaha yang sudah berumur pun belum tentu berani mengambil keputusan seperti itu.Kami juga sangat salut dengan kedekatanya pada sang pencipta. Dibalik kisah sukses nya, Hendi tidak lupa akan asal usul nya sebagai seorang manusia yang juga membutuhkan Tuhan dalam setiap langkah hidupnya. Hal tersebut jarang terjadi pada orang sukses lain yang kebanyakan melupakan jatidiri aslinya